menguji kualitas mutu pangan

 mengukur kualitas pangan melibatkan jenis pengujian untuk memastikan Keamanan, rasa, tampilan, kandungan gizi, dan standar mutu.

 1.uji kualitas produk pangan

 a. uji fisik 

  • warna, bentuk, ukuran, menggunakan visual dan alat ukur misalnya penggaris dan mikrometer. 
  • berat dan volume menggunakan timbangan dan gelas ukur
  • kadar air menggunakan oven pengering

b. uji kimia 

  • ph menggunakan meter
  •  kadar lemak, protein, karbohidrat, serat, abu menggunakan laboratorium seperti kjedahl, Gravimetri
  • pengujian zat tambahan pangan misalnya pengujian boraks, formalin, pewarna sintetis berbahaya dengan reagen kimia

c. uji mikroba

     • uji jumlah total mikroba, E. coli,             Salmonella, jamur dan ragi

2. uji organoleptik

uji ini menilai kualitas makanan berdasarkan presepsi manusia melalui indra penciuman, perasa, penglihatan, dan sentuhan

a. aspek yang dinilai

   1. aspek yang dinilai : 

   • rasa(taste) -manis, asin, pahit, asam, umami

   •aroma -khas produk, menyengat atau tidak. 

   •warna dan penampilan-menarik atau tidak

   •tekstur dan konsistensi - lembut, renyah, kenyal

b. prosedur

    1. panelis : menggunakan panelis terlatih atau konsumen biasa(minimal 10 sampai 30 orang)

    2. metode penilaian 

      • panelis menjelaskan karakteristik rasa atau tekstur

      •membedakan tiga sampel misalnya dia sama atau berbeda. 

      • panelis memberikan nilai suka dan sangat tidak suka. 

    3.pengolahan data : analisis statistik seperti ANOVA untuk melihat perbedaan signifikan

3. Uji nilai gizi

   a. uji laboratorium : protein, lemak, karbohidrat, energi, vitamin dan mineral

    b. perhitungan secara teoritis jika tidak ada laboratorium : tentukan bahan dan jumlahnya, lalu dihitung nilai gizi dari setiap bahan. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

kesimpulan teknologi pengemasan hasil pertanian

kesimpulan teknologi buah dan sayur

kesimpulan teknologi pengolahan hasil ternak