Kerusakan bahan pangan
Kerusakan pangan adalah setiap perubahan sifat-sifat fisik, kimiawi, atau sensorik/organoleptik yang ditolak oleh konsumen pada bahan pangan yang masih segar maupun yang telah diolah. Jika terjadi perubahan pada bahan makanan sehingga nilainya menurun, maka dinyatakan makanan tersebut telah rusak atau membusuk.
3 jenis kerusakan bahan pangan:
a. bahan pangan mudah rusak contohnya susu, ikan, telur
b. bahan pangan agak mudah rusak contohnya buah buahan dan sayuran
c. bahan pangan tidak mudah rusak contohnya kacang kacangan.
penyebab kerusakan bahan pangan
1. aktivitas mikroba, bakteri terdapat dalam makanan yang mempunyai ukuran sangat kecil dan panggang sel satu atau beberapa mikroba dan mempunyai bentuk yang khas. bahan pangan dengan kadar air yang tinggi mudah diamati oleh bakteri yang menyebabkan bahan pangan rusak.
2. Enzim ini yang berbentuk serabut seperti kapas berwarna hijau, hitam, abu, dan orange yang dapat menghasilkan racun.
3. aktivitas serangga contohnya serangga, parasit, tikus dapat menyebabkan kerusakan fisik, dan melukai permukaan bahan pangan
4. kandungan air dalam bahan pangan, kandungan air yang terlalu tinggi bisa menyebabkan timbulnya mikroba
5. suhu, ada beberapa mikroba dapat hidup dalam suhu terutama bakteri bsikroflik yang hidup dibawah 10°C
6. udara, oksigen bahan pangan yang mengandung lemak akan mengalami oksidasi karena oksigen ini akan menyebabkan aroma bahan pangan menjadi tengik
7. sinar, minyak akan terjadi perubahan warna jika terkena sinar matahari.
8. waktu simpan, bahan pangan akan semakin rusak jika disimpan dalam waktu yang lama.
Komentar
Posting Komentar